Tulisan softskill “ Interaksi Manusia dan Komputer “
Oleh : Nyoman Parwa Dinawan
Windows XP didesain untuk mem-prefetch aplikasi dan komponen program sehingga saat kita me-load aplikasi ke memory akan terasa lebih cepat. Saat Windows xp melakukan booting, secara default, Windows akan memeriksa folder prefetch. Dan ia akan membuat suatu”preloaded suset data boot” ( atau data “bayangan” , file, library, dan pointers yang vital) jika diperlukan.
Lalu saat kita menjalankan program-program aplikasi, Windows juga akan melakukan prefetch pada file atau program yang sering kita pakai. Windows akan mengkopy sebagian dari program yang aktif ke area prefetch dari disk. Tepatnya di folder prefetch.
Kegiatan pembuatan file-file *.pf akan dicatat oleh windows pada suatu suatu file yang bernama LAYOUT.INI yang juga akan disimpan di folder prefetch. Berdasarkan data-data pada file ini, Windows akan melakukan optimasi booting dan loading data.
Saat kita nanti melakukan booting ulang, Windows XP akan me-load seluruh asosiasi file, library, dan pointer yang vital yang sudah disimpan di dalam folder prefetch tersebut dan me-load-nya ke memory. Proses akan memakai bantuan file LAYOUT.INI dalam melakukannya. Jadi, prosesini sama saja menjalankan program-program di muka sebelum dibutuhkan. Dengan adanya “preloaded subset” yang dimasukkan ke dalam memory ini, akan membuat system Windows “kelihatannya bekerja lebih cepat”.
Tapi ingat! Mekipun prefetch didesain untuk mempercepat kinerja Windows , pada kenyataanya prefetch ini juga dapat memperlambat system.
Referensi :
Buku “Optimasi Windows XP”, penulis : Tri Amperiyanto
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Tulisan softskill “ Interaksi Manusia dan Komputer “
Oleh : Nyoman Parwa Dinawan
Pagefile
Saat bekerja system computer akan memakai suatu memory. Itu jelas sekalisering kali system computer membutuhkan RAM lebig dari memory RAM fisik yang dimilikinya. Disinilah peran pagefile dibutuhkan. Jadi, saat memory kehabisan RAM fisik, ia akan berusaha membuat apa yang disebut dengan pagefile. Dengan teknologi pagefile ini, computer menjadikan sebagian isi disk menjadi memory tambahan. Jadi kehadiran pagefile memang sulit untuk kita tolak, hehe…
Singkat kata, pagefile akan dibutuhkan saat computer kita membutuhkan tambahan RAM. Itu teorinya, namun pada kenyataannya saat Windows bekerja akan selalu berusaha membuat pagefile secara “natural”. Artinya biar memory fisik kita tersisa banyak, Windows akan tetap memakai pagefile saat bekerja.
Menurut beberapa rumor, ada yang bilang 12 MB Virtual memory harus selalu ada untuk system operasi tanpa memperdulikan jumlah RAM yang ada. Katanya sih karena Windows didesain untuk melakukan “dump” memory system ke pagefile jika terjadi masalah crash. Okelah kalo begitu! Apapun itu, ini sekadar info saja. Yang jelas Windows akan selalu memakai pagefile, biarpun kita mempunyai memori yang cukup banyak tersisa.
Referensi :
Buku “Optimasi Windows XP”, penulis : Tri Amperiyanto
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Tulisan softskill “ Interaksi Manusia dan Komputer “
Oleh : Nyoman Parwa Dinawan
Indexing service adalah suatu service dari Windows XP, yang pada kerjanya akan mengekstrak isi file dan akan membuat suatu suatu indeks katalog. Dengan indeks katalog ini, proses pencarin file akan lebih efisien dan lebih cepat.
Indexing Service mengekstrak ini file, dengan cara memfilter dengan suatu komponen filter yang memahami suatu file format. Komponen filter tersebut mengimplementasikan suatu yang bernama Ifilter. Ifilter pada Windows XP akan mendukung file-file Ms-office, Hypertext Markup Language(HTML), pesan Multipurpose Internet Mail extention(MIME), dan plain-text file.
Kemudian indexing servis akan menggabung informasi yang berhasil diekstrak ke dalam suatu file. Akhirnya Windows akan membuat suatu katalog yang berisi master index. Itu prinsip kerja indexing service.
Referensi :
Buku “Optimasi Windows XP”, penulis : Tri Amperiyanto
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Tulisan softskill “ Interaksi Manusia dan Komputer “
Oleh : Nyoman Parwa Dinawan
Pada saat kita bekerja dengan sebuah program dapat dipastikan Windows akan membuat file temporer (Temporary File), atau sering kita kenal dengan file sementara untuk “coret- menyoret” data. Terkadang dengan berjalannya waktu, kita sukanya, main buka tutup program. Install ini dan itu sehingga terjadilah penumpukan file temporer ini.
Dengan menumpuknya file temporer, tentu saja akan memakan tempat pada disk. Selain itu, terkadanag ada beberapa program nakal seperti virus, worm, Trojan dan sahabat dekatnya yang diletakkan pada folder temporer.
Jadi, memang tidak ada salahnya, pada kurun waktu tertentu mengosongkan folder temp atau TMP ini. Lokasi folder ini biasanya ada di bawah folder Windows.
Referensi :
Buku “Optimasi Windows XP”, penulis : Tri Amperiyanto
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Tulisan softskill “ Interaksi Manusia dan Komputer “
Oleh : Nyoman Parwa Dinawan
FAT dan NTFS
Windows adalah suatu system operasi. Kita semua tahu akan hal itu. Dalam bekerja, suatu syatem file dibutuhkan oleh system operasi untuk menentukan bagaimana file diberi nama, disimpan dan diorganisir. Sutu file system akan mengelola file dan folder plus tambahan informasi agar dapat menemukan dan mengakses file atau folder yang dibutuhkan.
Pada saat kita melakukan format pada suatu volume disk, kita dapat menentukan jenis file system apakah yang akan dipakai. Jenis file system yang umum dipakai windows adalah FAT (File Allocation Table) dan NTFS (New Twcnology File System).
A. Tentang FAT
FAT adalh system file awal yang sering dipakai oleh system operasi windows. Ada beberapa jenis FAT. Misalnya FAT12, FAT16, dan FAT32. Kita akan melihat sekilas apa itu FAT.
Saat kita bekerja dan mengatur setup suatu volume file system pada hard disk,suatu master boot record (MBR) akan dibuat. MBR adalah suatu bagian dari file system yang berisi kode execute yang menangani kode boot master berikut tabel partisi dari disk. Saat volume di-mount atau dihitung, MBR akan menjalankan master boot code dan mentrasfer control ke boot sector pada disk. Hal ini akan menjalankan system operasi dengan file system sesuai dengan volumenya.
B. Tentang NTFS
Pada bagian ini kita akan mengenal sekilas tentang file system NTFS. Secara global, jika kita bandingkan dengan file system FAT, ternyata NTFS akan memiliki beberapa komponen pembentuk yang mirip.
Saat kita bekerja dan mengatur setup suatu volume file system pada hard disk, suatu master boot record (MBR) akan dibuat. Tadi telah dibahas masalh MBR ini pada FAT. Yang jelas MBR adalah suatu bagian dari file system yang berisi kode execute yang menangani kode boot master berikut tabel partisi dari disk. Saat volume di-mount atau dihitung, MBR akan menjalankan master boot code dan mentrasfer control ke boot sector pada disk. Hal ini akan menjalankan system operasi dengan file system sesuai dengan volumenya.
NTFS dibagi menjadi cluster. Standar cluster NTFS umumnya dalah 4 kilobytes. Pada file siytem NTFS, disk secara logika akan dibagi menjadi dua bagian besar. 12,5 % pertama akan diberikan ke bagian file system yang dikenal dengan sebutan MFT (Mastter File Table). Sedangkan sisanya, 87.5 % adalah untuk data file.
Referensi :
Buku “Optimasi Windows XP”, penulis : Tri Amperiyanto
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Tulisan “Interaksi Manusia dan Komputer”
Oleh : Nyoman Parwa Dinawan
Lingkungan adalah sesuatu yang paling penting di dalam hidup ini karena lingkungan sangat memberikan manfaat yang sangat berarti bagi tubuh kita. Lingkungan yang bersih pasti membuat kita merasa nyaman, seperti contoh lingkungan yang terdapat banyak pepohonan, di tempat seperti itu pasti hawa yang di hasilkan akan sangat sejuk.
Di dalam ilmu pengetahuan alam dijelaskan bahwa daun pohon dapat mengeluarkan O2 yang setiap hari kita hirup pada saat benapas. Hubungan saling menguntungkan antara manusia dengan pohon pasti ada, seperti yang kita lihat manusia saat mengeluarkan udara pernapasannya, mereka membuang CO2, dimana CO2 (karbondioksida) merupakan senyawa yang paling dibutuhkan oleh tumbuhan untuk kelangsungan hidupnya.
Kita sebagai manusia yang diberi akal pikiran yang boleh di bilang istimewa di banding makhluk ciptaan tuhan yang lainnya, sudah sewajarnya kita menjaga lingkungan sekitar kita agar tidak terjadi pencemaran yang nantinya akan merugikan kita sendiri.
Tanpa adanya lingkungan, manusia tidak akan pernah hidup. Hidup adalah sesuatu yang sangat penting untuk dijaga, jadi rawat dan lestarikanlah lingkungan yang kita miliki sebelum kita terlambat.
Tugas 7 “ sofskill interaksi manusia dan Komputer “
Oleh : Nyoman Parwa Dinawan
2. digunakan sebagai petunjuk untuk keputusan desain. Pemahaman percakapan normal antar manusia menghindari kesalahan besar dalam perancangan media elektronik.
3. dapat digunakan untuk mengarahkan desain, menstrukturkan sistem dengan
teori.
Struktur percakapan dasar
Pada tingkat yang lebih tinggi, struktur percakapan dapat dilihat sebagai urutan giliran, biasanya pergantian di antara partisipan.
Konteks
Setiap ucapan dan fragmen dari percakapan sangat tergantung pada konteks yang digunakan untuk menghilangkan ambiguitas dari ucapan.
Ada 2 tipe konteks dalam percakapan:
1. konteks internal, tergantung pada ucapan sebelumnya.
2. konteks eksternal, tergantung pada lingkungan.
Breakdown
Breakdown dalam komunikasi terjadi apabila terdapat perbedaan fokus dari pembicara dan pendengar. Breakdown ini dapat diperbaiki dengan pertanyaan atau ucapan dari pembicara/pendengar yang dapat menimbulkan fokus dialog yang sama.
Speech act theory Merupakan suatu analisis yang detail dari struktur percakapan, biasanya digunakan untuk memberikan petunjuk dalam perancangan Coordinator, yaitu sistem email terstruktur yang komersial.
Komunikasi Berbasis Teks
1. Dalam groupware yang asynchronous (dan beberapa sistem synchronous), bentuk komunikasi langsung yang dominan adalah berbasis teks.
2. Komunikasi berbasis teks dalam sistem groupware seperti tiruan dari percakapan, sehingga terdapat beberapa masalah dalam mengadaptasi antara 2 media.
Ada 4 tipe komunikasi tekstual dalam groupware:
1. discrete; pesan langsung seperti dalam email
2. linear; pesan partisipan ditambahkan pada akhir dari catatan tunggal
3. non-linear; saat pesan dihubungkan ke yang lainnya dalam model hypertext
4. spatial; dimana pesan diatur dalam permukaan dua dimensi
Beberapa masalah yang timbul dalam komunikasi berbasis teks:
1. Back channel
a. Kehilangan back channel dan nada suara serta bahasa tubuh pembicara.
2. Grounding constraint
Adalah sifat dari channel dimana para pembicara berkomunikasi, meliputi:
1. cotemporality; ucapan didengar segera setelah diucapkan
2. simultaneity; partisipan dapat mengirim dan menerima pada waktu yang bersamaan
3. sequence; ucapan-ucapan diurutkan dalam sistem berbasis teks, partisipan yang berbeda dapat menyusun simultaneously, tapi kurang cotemporality.
3. Turn taking
a. Tidak adanya back channel menimbulkan kesulitan bagi pendengar untukvmenginterupsi percakapan (turn-taking).
4. Konteks
a. Hilangnya back channel dan kemungkinan giliran yang overlapping, menyebabkan sulitnya menentukan konteks dari ungkapan tekstual.
5. Hypertext
a. Berkurangnya langkah dari percakapan berbasis teks berarti bahwa partisipan dipaksa untuk meningkatkan granulity pesan.
b. Ini dapat diatasi dengan pesan multiplexing Kerja Kelompok
c. Perilaku kelompok lebih kompleks terutama apabila kita memperhatikan hubungan sosial yang dinamis selama bekerja dalam kelompok.
Dinamika kelompok
a. Peran dan hubungan di dalam kelompok dapat berubah secara dramatis dalam suatu kurun waktu saat melaksanakan suatu pekerjaan.
b. Nama peran seseorang dapat menimbulkan masalah, mis. seorang disebut penulis buku tapi sebenarnya ia hanya memberikan ide dan komentar tapi tidak menulis satu kata pun.
c. Anggota dan struktur kelompok juga dapat berubah setiap saat. Dengan
d. keluar atau masuknya anggota dalam kelompok dapat mengubah perilaku kelompok. Anggota kelompok yang baru memiliki masalah khusus dalam beradaptasi dengan budaya kelompok.
e. Sistem groupware dapat membantu dengan cara mencatat sejarah dari kelompok.
Sumber : http://naeli.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/1374/M11-Teori+dan+Faktor+CSCW.pdf
Tugas 6 “ sofskill interaksi manusia dan Komputer “
Oleh : Nyoman Parwa Dinawan
(Computer-Supported Cooperative Work)
CSCW merupakan suatu yang membahas interaksi dari sistem komputer dengan kelompok kerja dan organisasi dimana sistem tersebut digunakan. Da dalam CSCW hal yang di bahas biasanya seperti :
• Memahami komunikasi yang normal antar manusia seperti :
Komunikasi face-to-face
Percakapan
• Membahas komunikasi berbasis teks
• Membahas beberapa issue mengenai kerja dalam kelompok
• Membahas faktor-faktor organisasi yang mempengaruhi groupware system
Yang dimaksud Komunikasi face-to-face adalah :
1. Bentuk komunikasi yang primitif (dalam hubungannya dengan teknologi)
2. Mekanisme komunikasi yang sangat kompleks
3. Tidak hanya meliputi bicara dan pendengaran, tapi juga menggunakan
bahasa tubuh dan tatapan mata
Beberapa fenomena yang mempengaruhi penggunaan computer-mediated
communication:
1. Personal space
a. Dalam komunikasi face-to-face, setiap orang cenderung
mempertahankan jarak tertentu dengan lawan bicaranya.
b. Konsep personal space berbeda untuk setiap negara/budaya.
c. Masalah personal space dapat timbul apabila percakapan dilakukan
melalui video links.
2. Kontak dan tatapan mata
a. Dalam berkomunikasi, kontak mata memberikan beberapa petunjuk, a.l.
perasaan tertarik/bosan, otoritas/power, kehadiran sosial, dll.
b. Video-tunnel memungkinkan kontak mata bahkan seluruh ekspresi
wajah.
3. Gerak isyarat dan bahasa tubuh
a. Dalam berkomunikasi, kita menggunakan tangan (gerak isyarat) untuk
menunjuk sesuatu.
b. Beberapa groupware system mencoba mengatasi hal tersebut dengan
menggunakan group pointer.
c. Banyak computer-supported meeting room menempatkan monitor pada
meja sehingga para peserta dapat saling melihat dengan jelas.
4. Back channel
a. Response dari pendengar berupa gerakan tubuh disebut back channel.
Interaksi Manusia dan Komputer
b. Dengan adanya back channel, pembicara merasa bahwa pendengar
cukup memahami pembicaraan.
c. Beberapa masalah berkaitan dengan back channel yang mungkin timbul
dalam komunikasi video,
d. Audio links (mis. telepon) hanya memiliki verbal back channel.
e. Komunikasi berbasis teks biasanya tidak memiliki back channel.
5. Turn-taking
a. Turn-taking adalah proses dimana peran dari pembicara dan pendengar
ditukar.
b. Dalam proses turn-taking, back channel biasanya merupakan bagian yang
penting.
c. Terjadinya proses turn-taking, a.l. karena:
Pembicara menawarkan kesempatan kepada pendengar secara eksplisit, misalnya mengajukan pertanyaan.
d. Bentuk pemberian gap dari pembicara terutama berhubungan dengan audio
channel.
e. Masalah yang cukup serius dalam kaitan dengan pemberian gap timbul dalam komunikasi jarak jauh (komunikasi berbasis satelit) karena kelambatan waktu. Akan terjadi gap sekitar 4 detik.
Sumber : http://naeli.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/1374/M11-Teori+dan+Faktor+CSCW.pdf
Tulisan softskill “Interaksi Manusia dan Komputer”
Oleh : Nyoman Parwa Dinawan
Virus baru dapat menginfeksi perangkat penyimpanan USB untuk menyerang jaringan Ethernet perusahaan. Walaupun patch yang diberikan Microsoft akan melindungi dari serangan melalui Ethernet, sampai saat ini belum ada patch yang dapat mencegah penerangan melalui USB, dan hanya aplikasi antivirus yang dapat menghalau serangannya.
Baru-baru ini jutaan pengguna komputer telah terinfeksi sebuah worm baru. Worm yang dinamakan Downadup, Conficker atau Kido, telah menginfeksi 8 juta komputer lebih, yang mayoritas adalah komputer perusahaan. Worm ganas ini telah menginfeksi banyak lubang pada OS Windows. Worm ini menginfeksi kelayanan service.exe, sebuah common system process. Setelah menginfeksi Worm akan membuat file DLL. Baru pada system folder Windows dengan 5 huruf yang disusun acak kemudian, worm akan menciptakan registry yang menganggap DLL tadi adalah sebuah layanan, jadi DLL tersebut akan secara otomatis akan berjalan ketika setiap komputer di restart.
Setelah menancapkan kukunya pada system, worm nantinya akan memulai membuat sebuah server HTTP, dan men-download malware dari situs berbahaya. Saat ini langkah yang relative aman untuk perusahaan dalah menggunakan patch yang diberikan Microsoft, karantina, dan hapus malware pada Komputer yang terinfeksi, serta cegah penggunaan penyimpanan USB.
Sumber : http://www.dailytech.com
Tulisan softskill “Interaksi Manusia dan Komputer”
Oleh : Nyoman Parwa Dinawan
Setelah diprotes oleh banyak pengguna hard drive Barracuda akibat kesalahan firmware. Seagate akhirnya mengakui terdapat cacat pada firmware hard drive barracuda 7200.11, DiamondMax 22, dan Barracuda ES.2 SATA, yang akan yang akan membuat hard drive tidak dapat diakses saat host system diaktifkan. Menurut beberapa penggun, hard drive cenderung diam selama 30 detik pada saat I/O transfer streaming video atau pada saat membaca file dengan kecepatan rendah.
Menurut Seagate Knowledgebase, setelah hard drive mengalami gangguan, data sepenuhnya tidak dapat diakses, walaupun data masih terdapat di dalam hard drive. Big firmware ini menginfeksi drive yang dibuat pada bulan desember 2008. Untuk memastikan apakah hard drive cacat firmware, anda harus memeriksa nomor seri hard drive, model, dan revisi firmware melalui daftar hard drive yang terinveksi di: http://seagate.custkb.com/seaget /crm/selfservice/search.jsp?DocId=207931.
Jika hard drive anda terinfeksi, ikuti link yang tersedia untuk model hard drive dan update firmware. Walaupun Seagate mengatakan bug pada firmware tidak mengakibatkan data hilang, tapi menjanjikan recovery data gratis melalui: http://www.seagate.com/www/en-uslabout/contact_us/.
Sumber : http://www.computerworld.com
Tulisan softskill “Interaksi Manusia dan Komputer”
Oleh : Nyoman Parwa Dinawan
IEC ( Independent Electoral Commission )
South African Independent Electoral Commission ( IEC ) telah berjanji untuk membuka website mereka untuk pengguna free software. Dengan jarak hanya tiga minggu menuju waktu pendaftaran suara terakhir untuk pemilihan nasional tahun ini, IEC telah menghapus pesan error yang menyambut pengguna non-Microsoft, dan memperbolehkan mereka untuk mengakses fullsite.
Sebelumnya website IEC menyambut pengguna dari browser alternative seperti Firefox dan Chrome dengan pesan error seperti berikut : “ server kami mendeteksi bahwa Anda menggunakan sebuah browser atau OS (e.g Netscape , Mozilla Firefox dan sebagainya) yang tidak sesuai dengan website kami. Website ini hanya sesuai dengan Microsoft Internet Explorer V4 (di atasnya) pada OS Windows.”
Pada November 2008, Libisi Maphanga, Chief Informstion Officer IEC, menjelaskan bahwa organisasi telah merencanakan untuk menghabiskan ZAR 3 juta untuk memperbaikai website yang sebelumnya tidak bisa diakses oleh pengguna yang tidak menggunakan Microsoft Windows atau Internet explorer. Sekarang website IEC tersedia untuk semua pengguna dan pesa error yang sebelunya muncultelah dihilangkan.
Maphanga mengatakan kalau sebelumnya IEC membatasi akses ke website untuk memastikan bahwa pengguna non-windows tidak akan mendapatkan informasi yang salah. Namun ini membuat frustasi bnyak pengguna, yang beberapa di antaranya akhirnya complain dengan komisi hak asasi manusia agar IEC membuka website untuk semua pengguna.
Sumber : http:// www.tectonic.co.za
Tulisan softskill “Interaksi Manusia dan Komputer”
Oleh : Nyoman Parwa Dinawan
FLOSS Manuals adalah ide dari digital artist Adam Hyde. Hyde sebenarnya tidak memiliki background sebagai contributor FLOSS. Semasa hidupnya , Hyde menjalankan stasiun radio independen di Selandia Baru, dan mengelola internet service provider di Australia dan Belanda.
Dokumentasi adalah satu kelemahan dari free/librelopen source software ( FLOSS ). Sebuah project yang disebut FLOSS Manuals mencoba untuk memperbaiki situasi ini. Ide di balik project ini adalah untuk membuat free dokumentasi untuk free software.
FLOSS Manuals mengikuti pola klasik dari project open source. Untuk membiayai hidupnya, Hyde menjalankan Workshop pada free dan open source software, dan mulai membuat dukumentasi untuk peserta workshop. Dari situlah dia berpikir jika dokumentasi untuk free dan open source software itu menarik. Kemudian dirinya ingin mendokumentasikan dari dokumentasi workshop tersebut ke Internet untuk kemudian ditambahkan lebih banyak lagi. Dari sini, Hyde meletakkan dokumentasi di Wikipedia untuk pengelolaan yang lebih baik.
Hyde berniat untuk membuat konten lebih mudah untuk diakses sehingga banyak orang yang akan membacanya, menambahkan, dan menggunakannya sesuai kebutuhan. Hyde lalu membuat FLOSS Manuals sebagai oraganisasi non-profit pada tahun 2007. Pada saat ini , website FLOSS Manuals software, seperti Inkscape, VLC, Blender, dan Audacity.
Sumber : http ://www.linux.com
Tulisan softskill “Interaksi Manusia dan Komputer”
Oleh : Nyoman Parwa Dinawan
Red Hat, Inc., salah satu provider terdepan pada solusi open source, pada tanggal 20 januari 2009 telah mengumumkan adanya kehadiran update ketiga dari system operasi Red Hat Enterprise Linux 5 miliknya. Disamping perbaikan bug seperti biasanya, dan juga update software, fitur terpenting yang dibawa oleh Red Hat Enterprise Linux 5.3 adalah untuk kerja virtualisasi yang lebih baik untuk arsitektur 64-bit, mendukung processor intel core i7 terbaru, dan inclusion OpenJDK generasi penerus teknologi Java.
Menurut Doug Fisher, Vice President pada Intel Software and Service Group, untuk memperkuat kerjasama jangka panjang dengan Red Hat, pihaknya telah berkolaborasi untuk membuat versi terbaru dari Red Hat 5.3 untuk dapat menjalankan platform berbasis processor Intel Xeon dengan baik. Rred Hat Enterprise Linux 5.3 membawa beberapa paket update, seperti audit 1.7.7, wpa_supplicant 0.5.10, NetworkManager 0.7.0, dbus-glib 0.73.8 atau sudo 1.6.9, dan driver seperti scsi_dh, scsi_target-utils, dan MPT fusion.
Rred Hat Enterprise Linux (RHEL) merupakn distro yang ditargetkan lebih kepada pasar komersial, termasuk mainframe, yang akan dinikmati dukungan selama 7 tahun atas nama Red Hat setelah waktu rilis. Versi terbaru RHEL dirilis lebih cepat, dan pengguna dapat meng-upgrade versi mereka sebelumnya secara free of charge. Red Hat mendistribusikan empat versi RHEL, yaitu RHEL AS (Advanced Server), RHEL ES (Edge, Economy/Entry Level Server), RHEL WS (Workstation), dan Red Hat Desktop.
Sumber : http://www.softpedia.com
About This Blog
Cari Blog Ini
About this blog
Mengenai Saya
Pengikut
Blog Archive
-
▼
2010
(102)
-
▼
April
(13)
- Prefetch Pada Windows XP
- Pagefile
- Indexing Service
- File Temporer
- FAT dan NTFS
- Linkungan Sangat Penting Bagi Kehidupan
- Tugas 7 Percakapan dalam CSCW ( Softskill )
- Tugas 6 CSCW ( Softskill )
- Worm Windows Mengganas
- Seagate Benahi Barracuda
- Free Software Disambut Baik Oleh IEC
- FLOSS Manuals
- Dukungan Intel Core i7 di RHEL 5.3
-
▼
April
(13)
Tags
- 1 (1)
Blog Archive
-
▼
2010
(102)
-
▼
April
(13)
- Prefetch Pada Windows XP
- Pagefile
- Indexing Service
- File Temporer
- FAT dan NTFS
- Linkungan Sangat Penting Bagi Kehidupan
- Tugas 7 Percakapan dalam CSCW ( Softskill )
- Tugas 6 CSCW ( Softskill )
- Worm Windows Mengganas
- Seagate Benahi Barracuda
- Free Software Disambut Baik Oleh IEC
- FLOSS Manuals
- Dukungan Intel Core i7 di RHEL 5.3
-
▼
April
(13)