Tugas 2 softskill "Bahasa Indonesia"
oleh : nyoman parwa dinawan
oleh : nyoman parwa dinawan
"Berita Kriminal"
Pemberontak Komunis Tembak Tiga Tentara
Menurut pihak militer, tiga tentara lain juga cedera dalam serangan Sabtu oleh pemberontak Tentara Rakyat Baru (NPA) di provinsi Abra.
"Operasi pengejaran terhadap pemerintah masih berlangsung," kata juru bicara militer wilayah itu Letkol Loreto Mangundayao, Minggu (31/10/2010).
Ia mengatakan sekitar 20 pemberontak NPA ikut serta dalam serangan itu, dan terlibat baku tembak dengan pasukan bantuan sebelum dipaksa mundur.
Pasukan sedang melakukan patroli di daerah tersebut setelah ada laporan-laporan oleh kontraktor proyek lokal itu bahwa pemberontak NPA menuntut pajak revolusioner untuk mereka guna merampungkan jalan raya itu.
Pajak revolusioner adalah satu bentuk pemerasan, sumber dana utama NPA dalam tahun-tahun belakangan ini setelah dana dari penyumbang luar negeri dan simpatisan mengering.
NPA adalah satu unit bersenjata Partai Komunis Filipina (CPP), yang melakukan pemberontakan Maois paling lama di Asia sejak tahun 1969.
Perundingan perdamaian dengan pemerintah terhenti sejak tahun 2004 segera setelah Manila menolak tuntutan-tuntutan pemberontak untuk meminta pemerintah-pemerintah Eropa mencabut CPP-NPA dari daftar organisasi-organisasi teroris mereka.
Penusukan 2 ABG Diduga Akibat Korban Minta Pertanggungjawaban
“Kami sempat melihat korban itu sedang hamil. Tapi tak berani nanya karena korban baru beberapa bulan ini kos di pemukiman padat penduduk di Kiaracondong,” kata sejumlah ibu rumah tangga.
Dengan adanya kejadian itu, warga semakin kuat dugaan korban rencananya akn dibunuh karena hamil. Selama ini tak, kata warga, tak ada pria yang bertamu ke kosan korban. rabu siang, ada kabar jika korban ada yang menusuk. ” Kelihatanya korban minta pertanggungjawaban,” kata Yoyoh,36, seorang ibu rumah tangga.
Diberitakan, dua pria berhelm menyerang kamar kosan Riski, di Jalan Kiaracondong, Bandung. dalam peristiwa itu, korban luka serius karena ditusuk golok, kemudian temannya Sirti,19, mengalami luka robek di paha akibat tusukan senjata tajam. Akibat insiden tadi, kedua ABG kini dirawat di RS Pinda dan RSHS Bandung. Terkait kasus tadi, polisi dari jajaran Polsek Kiaracondong meduga kuat motifnya pribadi. ” Kami masih melakukan penyeldikan,” kata Wakapolsek AKP Sharlu Sollu.
Sejumlah petugas Unit Gawat Darurat (UGD) RSHS Bandung, yang menangani korban Riski, menyebutkan, korban masuk rumah sakit sekira pukul 17.00. Berdasar hasil pemeriksan kolrban mengalami luka serius di bagian perut. ” Meski perutnya luka namun kondisi janin yang ada dikandungan korban selamat,” katanya. Petugas mengakui, tusukan senjata tajam di perut korban tak tembus ke rahim sehingga kondisi janin normal.(dono/B)
A . analisa EYD untuk berita kompas :
1.pada paragraf 5 baris 2 tentang tanda baca koma (,)
oleh kontraktor proyek lokal itu bahwa pemberontak NPA menuntut pajak revolusioner untuk mereka guna merampungkan jalan raya itu.
seharusnya :
oleh kontraktor proyek lokal itu, bahwa pemberontak NPA menuntut pajak revolusioner untuk mereka guna merampungkan jalan raya itu.
2.pada paragraf 8 baris 1 tentang tanda baca koma (,)
Perundingan perdamaian dengan pemerintah terhenti sejak tahun 2004 segera setelah Manila menolak tuntutan-tuntutan pemberontak
seharusnya :
Perundingan perdamaian dengan pemerintah terhenti sejak tahun 2004 segera, setelah Manila menolak tuntutan-tuntutan pemberontak
B. analisa diksi (pilihan kata yang di gunakan) untuk berita Kompas:
1.dari segi judul
Pemberontak Komunis Tembak Tiga Tentara
analisa : kalau kita lebih teliti memperhatikan kalimat dari judul itu pasti ada kejangalan, karena judulnya mengatakan “Pemberontak Komunis” padahal yang diberontak bukanlah komunis melainkan “Pemerintah”. Jadi judul yang tepat adalah “Pemberontak Pemerintah Tembak Tiga Tentara” selanjutnya pada pembahasan baru akan di bahas pemberontak pemerintah itu siapa.
2. pada paragraf 1
Pemberontak komunis yang bersenjata berat menewaskan tiga tentara ketika mereka menyerang satu patroli pasukan yang mengawas satu proyek jalan raya pemerintah di Filipina utara.
* seharusnya :
Pemberontak pemerintah yakni komunis yang bersenjata berat menewaskan tiga tentara ketika mereka menyerang satu patroli pasukan yang mengawas proyek jalan raya pemerintah di Filipina utara.
A . analisa EYD dan Diksi untuk berita Pos Kota :
1.pada paragraf 1 baris 3 tentang tanda baca koma (,)
Dikabarkan, Riski,19, yang ditusuk di perut hingga ususnya keluar dikabarkan sedang hamil lima bulan.
Seharusnya :
Dikabarkan, Riski,19, yang ditusuk di perut hingga ususnya keluar, dikabarkan sedang hamil lima bulan.
2.pada paragraf 1 baris 4 tentang tanda baca koma (,) , kesalahan penulisan, dan diksi yang di gunakan
Warga menduga kuat, pria yang menyerang diduga kuat pacarnya atau suruhanya dengan rencvana akan membunuh korban.
Seharusnya :
Warga menduga kuat, pria yang menyerang diduga pacarnya atau suruhannya, dengan rencana akan membunuh korban.
3.pada paragraf 2 baris 1 tentang tanda baca koma (,) , kalimat yang janggal, dan diksi yang di gunakan
“Kami sempat melihat korban itu sedang hamil. Tapi tak berani nanya karena korban baru beberapa bulan ini kos di pemukiman padat penduduk di Kiaracondong,
seharusnya :
“Kami sempat melihat korban itu sedang hamil, Tetapi kami tidak berani bertanya karena korban baru beberapa bulan ini kos di pemukiman padat penduduk di Kiaracondong,”
4.pada paragraf 3 baris 2 kalimat yang janggal, dan diksi yang di gunakan
Selama ini tak, kata warga, tak ada pria yang bertamu ke kosan korban. rabu siang, ada kabar jika korban ada yang menusuk.
Seharusnya :
kata warga, Selama ini tak ada pria yang bertamu ke kosan korban, rabu siang, ada kabar jika korban ada yang menusuk.
5.pada paragraf 5 baris 2 tentang diksi yang digunakan
korban Riski, menyebutkan, korban masuk rumah sakit sekira pukul 17.00.
Seharusnya :
korban Riski, menyebutkan, korban masuk rumah sakit sekitar pukul 17.00.
6.pada paragraf 5 baris 3 tentang tanda baca koma (,) dan kesalahan penulisan
Berdasar hasil pemeriksan kolrban mengalami luka serius di bagian perut.
Seharusnya :
Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mengalami luka serius di bagian perut.
Kesimpulan :
jadi dari analisa yang saya lakukan dari 2 contoh koran di atas yaitu koran terbitan Kompas dan Pos kota, koran yang mempunyai struktur penulisan, pemilihan diksi yang tepat adalah koran terbitan Kompas meskipun pada koran Kompas jg terdapat sedikit kesalahan tapi dibandingkan dengan koran terbitan Pos Kota, masih lebih baik koran Kompas. label : accessories external. | Free Wallpapers | Property | Anti Vir | Free Games | car body design | Free Theme
Minggu, 07 November 2010
// //
0
komentar
//
0 komentar to "Analisa EYD dan Diksi Pada Dua Jenis Contoh Koran"
Posting Komentar